Al-Quran sebagai kalam Ilahi yang berisi berbagai inspirasi, motivasi serta solusi bagi kehidupan umat manusia
- Diposting oleh : sd tahfidz graha quran
- pada tanggal : 06/01/2024
Al-Quran sebagai kalam Ilahi yang berisi berbagai inspirasi, motivasi serta solusi bagi kehidupan umat manusia, Al-Quran dapat menghantarkan umat manusia kepada jalan bahagia, karena jaminan kemurniannya akan senantiasa terpelihara hingga akhir zaman. Sesuai firman Allah swt: Artinya:“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. AL-Hijr : 9)1 Allah swt lah yang menurunkan Al-Quran yang agung kepada nabi saw yang mulia. Allah swt pun berjanji menjaganya dari penambahan dan pengurangan, dari permainan manusia dan jin, dan dari tipuan para peramal dan dukun. Dengan demikian, Al-Quran selalu berada dalam pemeliharaan Allah swt. sepanjang zaman. 2 Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah swt yang telah menurunkan Kitab Suci Al-Quran, dan Dialah jua yang senantiasa menjaganya, dengan menyimpan ke dalam hati orang-orang pilihan-Nya. Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian ______________ 1Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya “Spesial for Women”, (Bandung: Syamil, 2005), hlm. 256. 2 „Aidh al-Qarni, Tafsir Muyassar, (Jakarta: Qisthi Press, 2008), hlm. 394. 2 dan kemurnian Al-Quran selama-lamanya. Al-Quran sebagai syifa (obat) memiliki peran yang luar biasa, yang bisa dijadikan penawar bagi penyakit lahir apalagi penyakit batin. Al-Quran juga merupakan Manhajul Hayah (Pedoman Hidup) Al-Quran sebagai landasan hidup bagi seluruh manusia tanpa kecuali, Al-Quran juga menjanjikan kebaikan, keberkahan, dan kenikmatan bagi penghafalnya. Rasulullah saw bersabda َعل َخ . ْي ُر ُ كْم َ م ْه تَ َمهُ ْر َ ا ن َ و َ عل َم ا لْقُ Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang menpelajari Al-Quran dan mengajarinya”. (HR. Bukhari dan Muslim) Seperti yang diketahui bahwa salah satu urgensi Hifzhul Quran yaitu menjaga kemurnian Al-Quran dan orang yang mempelajari serta mengajarkan ilmu Al-Quran adalah sebaik-baik manusia. Proses yang dijalani seseorang untuk menjadi penghafal Al-Quran tidaklah mudah dan sangat panjang. Dikatakan tidak mudah karena harus menghafal Al-Quran dengan kuantitas yang besar terdiri dari 114 surat, 6.237 ayat, 77.439 kata dan 323.015 huruf yang sama sekali berbeda dengan simbol huruf dalam bahasa Indonesia. Menghafal Al-Quran bukan pula semata-mata dengan mengandalkan kekuatan memori, Akan tetapi termasuk serangkain proses yang harus dijalani oleh penghafal Al-Quran setelah mampu menguasai hafalan secara kuantitas. Dan hal ini tidak lah mudah bagi setiap orang yang mempunyai keinginan untuk menghafal Al- 3 Quran, banyak terdapat dikalangan para pengahafal Al- Quran yang berhenti menghafal dikarenakan ketidak sanggupan dan tidak tercapai target hafalan yg telah ditentukan, kegagalan seperti ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa namun terjadi disemua kalangan termasuk pada anak-anak. Adapun berbicara mengenai menghafal Al-Quran ini, telah banyak dijumpai program-program menghafal Al-Quran termasuk dalam pendidikan formal yakni sekolah, dengan menggunakan berbagai macam metode. Dalam hal ini salah satunya dapat dilihat di SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh yang telah menjalankan program Tahfidz Al-Quran dengan baik dan efektif. . Tentunya ini tidak terlepas dari teraturnya pola pengajaran yang telah disusun sedemikian rupa oleh pihak sekolah yang terkait dengan program tersebut. Misalnya tercapainya target hafalan siswa secara berkualitas, tingkat kemampuan bacaan AlQuran para siswa telah sesuai dengan ilmu tajwid serta adanya prosedur proses belajar Tahfidz Al-Quran yang jelas.